JR8
PEMASARAN
Pemasaran berasal dari kata "pasar" dan pasar sendiri mempunyai makna,
-tempat bertemunya penjual dan pembeli,
-Iteraksi permintaan dan pemasaran.
-Sekelompok masarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli.
bermakna kata "pemasaran" akan mengacu pada ketiga pengertian diatas. dan pemasaran itu sendiri mempunyai makna , memasarkan barang/produk ataupun jasa kepada masarakat, dan khususnya kepada pembeli.
PEMASARAN
Pemasaran berasal dari kata "pasar" dan pasar sendiri mempunyai makna,
-tempat bertemunya penjual dan pembeli,
-Iteraksi permintaan dan pemasaran.
-Sekelompok masarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli.
bermakna kata "pemasaran" akan mengacu pada ketiga pengertian diatas. dan pemasaran itu sendiri mempunyai makna , memasarkan barang/produk ataupun jasa kepada masarakat, dan khususnya kepada pembeli.
Kali ini saya akan membicarakan pemasaran ritel dan perencanaan Inventori
Perencanaan Inventori atau dalam bahasa yang mudah atau umum di masarakat kita adalah “KULAKAN barang”, dalam memyusun perencanaan kulakan barang ada beberapa yang harus kita perhatikan dalam bisnis ritel, yaitu;
Perencanaan Inventori atau dalam bahasa yang mudah atau umum di masarakat kita adalah “KULAKAN barang”, dalam memyusun perencanaan kulakan barang ada beberapa yang harus kita perhatikan dalam bisnis ritel, yaitu;
1.
Prediksi penjualan produk
Peritel harus peka dan dapat memprediksi
atau mimilih jumplah barang dan jenis barang yang akan dibeli. Produk atau jenis barang kita
kategorikan dalam dua jenis yaitu
-fast moving product, yaitu barang barang
yangnmemiliki perputan yang sangat laju, dan banyak diminati pembeli atau
istilahnya barang yang sangat laris dn diperlukan oleh pembeli, contohnya
disebuah toko kelontong, seperti beras, minyak masak,rokok,dan lain lain.
-slow moving product, yaitu barang barang yang memiliki putaran yang lambat, dan kurang
diminati atau jarang dibeli oleh pembeli, contohnya di toko kelontong seperti
garam,benang jarum dll
2.
Merek dan kualitas barang
Hal kedua ini sangat penting dalam
perencanaan inventori, karena para peritel harus peka siapa target pasaran
kita,, siapa para pembeli kita,,dari golongan mana? Kelas rendah atau menengah
atau golongan kelas atas, ? jadi pastikan kalau kita kolakan juga harus
memerhatikan merek dan target pembeli kita.
3.
Kombinasi produk
Nah yang ketiga ini perlu diperhatikan oleh
peritel,, kita harus bisa memilih format usaha ritel yang jelas, contohnya toko
kelontong kan gak mungkin produknya komplet, nah maka dari ittu proses
segmentasi, targeting dan positioning berperan besar dalam mengelola produk
yang akan kita pesan
4.
Waktu pemesan produk
Para peritel harus jeli dan tau tren produk
tren pasar,,soalnya kadang ada saat2 tertentu para peritel harus kolakan barang
yang slow moving tapi tiba tiba product itu bisa jadi fast moving,, contohnya
buku dan alas tulis akan jadi produk fast moving pada waktu pertenngahan
tahun.\
5.
Tren pasar dan tren produk
Para peritel harus peka dengan hal ini,
karena tren pasar dan tren produk sangat penting untuk kelangsungan jualan
produk kita, karena tren pasar dan produk akan terus berputar dan berganti.
Para peritel yang tidak mempunyai
perencanaan inventori yang mantap,, maka peritel tersebut akan kalah dengan
pesaing yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar